Salah satu indikasi ayam aduan benar-benar fit jika muka, badan, dan bagian tubuh lain yang tidak ditumbuhi bulu tampak merah cerah seolah bercahaya. Melihat kondisi ini tentu sangat menyenangkan, selain memang kondisinya sehat, wajah ayam terkesan trengginas dan siap tarung. Lantas bagaimana membuat badan ayam cepat merah? Kuncinya ada pada latihan, rawatan, serta jamu dan vitamin yang diberikan harus seimbang.
Jika latihan yang diberikan terlalu banyak sedangkan rawatan kurang, ayam akan rusak (soak). Demikian halnya jika pemberian jamu dan vitamin kurang mencukupi, ayam akan mudah terserang penyakit kuning. Untuk itu pemberian latihan, rawatan, jamu dan vitamin yang seimbang sangat diperlukan agar hasilnya maksimal.
Untuk mencapai "keseimbangan" tersebut tiap botoh punya resep masing-masing. Berikut penuturan salah seorang botoh HMS Farm yang saya baca dari media ayam. Beliau selalu melakukan penjemuran secara rutin setiap hari hingga kering atau ayam terlihat membuka mulut. Selain itu secara bertahap juga diberikan latihan sparing mulai 5 menit, 10, 15 dan seterusnya. Dan setiap habis sparing selalu di steam dan diberi Banner.
Sehari setelah abar (sparing) diberi jamu telor madu, kemudian seminggu dua kali diberi ekstra fooding tomat dan belut secara bergantian. Takarannya tomat sekitar 1/4 bagian, dan belut 1 ekor untuk 3 ayam. Dan disela-selanya diberi telur puyuh 1 butir, jadi pemberian ekstra fooding tersebut tidak pada hari yang bersamaan.
Dengan pola makan dan latihan serta rawatan yang demikian akan membantu memperlancar metabolisme. Ini yang membuat ayam cepat merah dan tidak drop akibat latihan yang berlebihan. Tentu saja semakin dekat dengan kesiapan ayam turun ke kalangan kondisinya akan semakin baik. Sampai saat ini pola rawatan seperti ini cukup efektif membuat ayam merah, sehat dan bergairah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar