Kebanyakan orang beranggapan bahwa anjing adalah salah satu binatang yang bisa menjadi sahabat terbaik manusia. Baru setelah itu kucing dan binatang-binatang lainnya. Namun seorang kakek di Zhenghou, China beranggapan beda. Pria berusia 80 tahunn ini memilih memelihara seekor ayam untuk dijadikan sahabatnya. Menurutnya, ayamlah yang terbaik. Dan sebab itu, ia akhirnya mengadopsi seekor ayam yang mengikutinya ke mana pun ia pergi.
Baca juga:
Sejarah, Ciri, Mitos, Harga dan Fenomena Tentang Ayam Cemani
Jawaban Iptek atas Misteri Berkokok Ayam di Tengah Malam
Seperti dilansir Shanghaiist, pertemuan kakek dengan seekor ayam tersebut terjadi saat dia berjalan-jalan di sebuah taman yang tak terurus. Saat sedang santai, ia dikejutkan dengan kedatangan seekor ayam betina. Ayam berbulu coklat itu seperti datang dari langit, tak diketahui dari mana dia datang. Ia tambah terkejut ketika mengetahui ayam betina tersebut juga mengikutinya. Sejak itu, ia menjadi “sahabat sejati”.
Seperti bertemu sahabat lama, ayam betina yang belum dewasa itu langsung merapat mendekati kakek. Merasa tak ada teman, pria itu menyambut kedatangan ayam yang juga sendirian itu. Ia menegaskan bahwa ayam tersebut adalah teman perjalan terbaik.
Ayam betina itu kini menemani kakek saat bepergian kemana saja. Kakek tersebut juga merasa senang, ayam betina sahabatnya itu dianggap mampu mengusir nyamuk-nyamuk yang berusaha mendekat. Kabar persahabatan kakek dengan ayam betina itu langsung menjadi viral.
Menurut ahli hewan, binatang apapun ketika baru lahir akan menganggap makhluk yang pertama dilihatnya dianggapnya sebagai keluarga. Sehingga kejadian seekor ayam yang sangat akrab dengan kakek tersebut sesuatu yang bisa di logika.
Sepertinya, ayam itu melihat pak tua sebagai orang yang bisa melindunginya. Dan menurut seorang zoologist, binatang yang masih muda cenderung menjadikan makhluk (selain dirinya) pertama yang mereka temui di jalanan sebagai keluarga mereka.
Pada kasus ini, mungkin si ayam tidak bisa terbang, sehingga mengikuti pak tua itu berharap bisa menunjukkannya arah. Kabar terbaru menyebutkan bahwa pak tua ini juga berhenti memakan daging ayam. Apakah ini bagian dari sebagai rasa hormatnya terhadap ayam tersebut, tak seorang pun tahu.
Bagaimana menurutmu, akankah persahabatan mereka segera berakhir? Berikan pendapat anda di komentar yaa?
Sumber: Shanghaiist
Tidak ada komentar:
Posting Komentar