Menganalisa teknik bertarung ayam aduan memang gampang-gampang susah. Ayam yang kita nilai punya teknik bagus, tapi ternyata masih kalah juga saat tarung di kalangan.
Sampai saat ini pun sudah banyak sekali penghobi ayam laga khususnya peternak yang berusaha mencetak ayam unggulan dengan teknik yang sempurna tanpa tanding. Tapi memang sulit sekali dan mungkin itu hal yang mustahil mengingat yang hukum alam tentang tidak ada yang sempurna di dunia ini.
Contoh kasus, kebanyakan orang sangat menyukai ayam dengan teknik 'lock' yang indah di pandang mata. Ayam dengan teknik ini biasanya dianggap sebagai ayam yang bagus. Tapi kenyataannya, banyak juga ayam dengan tipe ini yang kalah di pertarungan. Jadi, ayam bagus belum tentu menang saat bertarung.
Baca juga:
Ayam Bagus Tak Selalu Menangan
BERBAGI TIPS MEMBELI AYAM ADUAN
Kalau dari pengamatan saya pribadi, seharusnya saat kita menilai seekor ayam petarung jangan terjebak dengan 'keindahan' teknik semata. Pada prinsipnya, ayam dengan teknik bagus itu adalah ayam yang sulit dipukul. Gaya mengunci (ngalung) memang salah satu yang sulit dipukul. Tapi sebenarnya masih ada teknik lain yang sama-sama sulit dipukul. Misalnya, ayam lari, ayam dibawah janggut, ayam ngendul, mendorong, ayam asor rapat ke tanah, dll. Ayam-ayam dengan gaya selain teknik ngalung memang kurang indah dilihat. Tapi cukup efektif juga untuk bisa meraih kemenangan.
Sebelum menganalisa teknik bertarung ayam. Ada baiknya kita memahami prinsip-prinsipnya terlebih dahulu, contohnya seperti ini:
1. Setiap ayam aduan yang bertarung harus memiliki pertahanan dan penyerangan yang baik, harus berimbang. Teknik tarung ayam itu adalah sebuah pertahanan (defense), yaitu gaya atau cara ayam laga bertarung agar sulit dipukul musuh. Sementara untuk serangan (offense), adalah pukulan yang akurat dan mematikan, guna merobohkan lawan untuk mencapai kemenangan.
2. Untuk meraih kemenangan, maka ayam harus punya pukulan yang baik, yaitu akurasi tepat, pukulan keras berbobot dan tentu saja mematikan. Dilain sisi, untuk menghindari kekalahan, ayam harus punya teknik yang sulit dipukul. Jadi keduanya harus dimiliki seekor ayam petarung andalan.
3. Kalau di perhatikan, ayam yang hanya memiliki serangan yang baik (pukulan) tanpa didukung pertahanan (teknik) biasanya menang dengan babak belur (mudah dipukul/diserang). Sementara ayam yang hanya mengandalkan teknik, sangat sulit untuk menang meskipun sulit juga dikalahkan (sulit dipukul, tapi sulit juga memukul).
Jadi dapat disimpulkan bahwa setiap ayam yang kalah atau seri harus dianalisa dulu. Apakah terlalu mudah dipukul (pertahanan/teknik kurang baik) atau daya serangnya yang buruk (pukulan kurang bagus).
Untuk teknik ayam aduan memang sangat beraneka ragam macamnya, menurut saya dan beberapa sobat penghobi ayam laga di Berbah menganggap ada beberapa teknik baik, sebagai berikut:
1. Teknik Kuda lari ( marathon ).
Teknik ayam kontrol atas bawah jika dalam posisi terdesak lari keliling arena sambil balik cepat pukul mranggal lawan yang dalam posisi belum siap (ayam lebih bagus dengan punya jalu yang baik dan main jalu).
2. Teknik ayam Undur-undur.
Teknik ayam kontrol atas tapi tidak suka tumpang leher dan lebih senang pukul mranggal tanpa matuk, jika didorong lawan mundur sambil tarik dasi mukul salang/kepala lawan ( ayam pakai jalu lebih baik ).
3. Teknik Brakot.
Teknik ayam kontrol atas bawah, jika saling kunci bisa ngambil pukulan ke badan dengan pegangan atau mematuk punggung lawan ( mbrakot ).
4. Teknik baik lainnya
- Teknik kontrol kanan kiri, klo musuh mukul 'dia' ikut mukul/lompat.
- Saat di serang 'dia' mukul duluan (nemprang/meranggal)
- Klo kena di kalung kepalanya tetap di dongakin keatas dan 'dia' tidak mukul terbalik.
- Klo gak tahan di kalung 'dia' lari sperti kuda lantas berbalik nemprang.
- Gak mau di sayapin dengan cara geser kaki dan badannya sampai kepala musuh yang sedang nyayap jadi berbalik berada disamping-sampingnya disertai pukulan melintang yang keras.
- Ayam selalu menyerang di saat posisi menyerang maupun bertahan, setiap sedikit gerakannya selalu di sertai pukulan yang membuat pertahanannya menjadi kuat.
Perlu di ingat ya, ulasan di atas tadi hanya beberapa pendapat sobat penghobi ayam laga di daerah tempat tinggal saya dan pasti akan sangat berbeda dengan penilaian orang lain atau tempat lain.
Memang butuh pengetahuan dan pengalaman yang mendalam dalam menganalisis teknik atau solah ayam petering, dan disinilah salah satu hal yang menarik dari ayam aduan.
Teknik yang bagus itu berguna agar ayam kita tidak kena pukul bertubi-tubi dan membuat ayam kita lebih banyak kesempatan melancarkan pukulan. Soal pukulnya bagus atau tidak, itu masalah lain.
Jadi teknik yang baik (sulit dipukul) merupakan bentuk pertahanan (defense). Sementara pukulan adalah bentuk serangan (offense), seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Pertahanan dan serangan (teknik dan pukul) keduanya berkontribusi besar dalam menentukan kemenangan.
Banyak orang berkomentar dengan gampangnya : "Ayam kalah karena dipukul, buat apa teknik bagus-bagus..??"
Nah, coba dianalisa lagi pernyataan itu. Ayam kalah karena dipukul. Berarti kalau ayam kita dipukulin, bakalan kalah kan..???
Lalu bagaimana supaya tidak dipukulin..??? Ya tekniknya harus bagus, agar sulit dipukul lawan.
Jadi, kalau ayam kita kalah, kemungkinan karena tekniknya kurang sempurna (mudah terpukul), dengan catatan faktor sial kita hilangkan.
Kalau ayam kita seri, kemungkinan pukulnya kurang vital, atau juga karena teknik musuhnya yang sangat baik.
Kalau ayam kita kalah, artinya baik teknik maupun pukulan kalah bagus sama musuhnya.
Catatan: Dalam penilaian ini, rawatan, tandingan dan botoh dianggap sama.
Banyak orang salah menilai teknik. Ngalung kiri kanan sudah dibilang teknik paling bagus. Padahal belum tentu.
Teknik bagus itu intinya adalah 'sulit dipukul dan pandai memukul'. Mau ngalung, masuk sayap, ngendul-ngendul, lari keliling kalang, dibawah janggut, semua ini teknik bagus. Semua sulit dipukul.
Kalau soal menang kalah, jangan hanya dilihat dari tekniknya saja. Banyak sekali faktor yang terkait.
Dari hasil ulasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Teknik bertarung ayam terdiri dari 2 garis besar, yakni teknik bertahan dan teknik menyerang.
2. Teknik bertahan adalah teknik bertarung untuk mempertahkan diri dari pukulan lawan. Jika demikian, teknik bertahan yang paling baik adalah teknik yang paling sulit dipukul lawan terlepas dari teknik apa yang digunakan, entah itu superlock, asor tanah, kontrol atas atau sembunyi dibawah dan teknik lainnya.
Adapun efektifitas teknik yang digunakan tergantung dari kecerdasan sang ayam, stamina, serta rawatannya.
3. Teknik menyerang adalah teknik bertarung untuk menyerang/menjatuhkan lawan dengan secepat mungkin dapat mengakhiri pertarungan. Jadi teknik menyerang yang paling efektif adalah pukulan yang akurat tepat dan mematikan. Jenis pukulan bisa beragam tergantung bakat sang jagoan, bisa pukul syaraf, stroom, jilling, konde, pukul badan, dan lainnya yang penting mampu merobohkan lawan dengan cepat.
Dari beberapa kesimpulan diatas dapat di tarik kesimpulan yang lebih mengkrucut, bahwa teknik bertahan, menghindar dan menyerang itu semuanya termasuk ke dalam teknik bertarung. Jika demikian berarti bahwa pukulan pun termasuk ke dalam teknik bertarung. Sementara dalam dunia ayam laga, di kenal ada ayam teknik dan ada ayam pukul.
Dari beberapa kesimpulan diatas dapat di tarik kesimpulan yang lebih mengkrucut, bahwa teknik bertahan, menghindar dan menyerang itu semuanya termasuk ke dalam teknik bertarung. Jika demikian berarti bahwa pukulan pun termasuk ke dalam teknik bertarung. Sementara dalam dunia ayam laga, di kenal ada ayam teknik dan ada ayam pukul.
Menurut pendapat saya, hal ini rancu. Karena ayam teknik sudah pasti memiliki pukulan untuk menyerang lawan (baik dan buruk pukulan tergantung banyak hal). Demikian juga dengan ayam pukul, sudah pasti memiliki teknik bertarung sendiri untuk bertahan dari serangan lawan (baik dan buruk teknik juga tergantung banyak hal).
Thanks for: papajiforumotion.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar