Breaking

Jumat, 04 November 2016

Seperti Apa Ekor Ayam Aduan Yang Bagus


Sebelum membaca artikel tentang ekor ayam aduan yang bagus, perlu diketahui tulisan kali ini hanyalah teori yang di dapat dari beberapa pengalaman saja. Jadi tidak bisa dijadikan patokan mutlak. Anggap saja tulisan ini penambah wawasan saja atau sebagai bahan pertimbangan saat memilih ayam tanpa tahu tarungnya.

Oke, langsung saja. Ekor ayam bangkok yang bagus adalah salah satu kriteria untuk menjadi ayam aduan yang bagus.  Ini karena ekor membantu mengemudikan gerakan dan arah pukulan ayam aduan agar lebih terarah dan akurat.
 
Karena itu dalam memilih ayam aduan yang bagus, perlu diketahui bentuk ekor ayam bangkok yang bagus. Kriteria bentuk ekor ayam bangkok yang bagus untuk dijadikan ayam aduan adalah sebagai berikut.

Seperti apa ciri ekor ayam aduan yang bagus?

Pada umumnya ciri ekor ayam aduan yang bagus adalah bentuknya kuncup, panjang dan turun kebawah, dengan tulang ekor besar, kuat dan rapat. Bentuk ekor ayam aduan demikian memiliki ekor yang kuat sehingga lebih mampu menjaga keseimbangan dan mengemudikan arah pukulan dengan baik, gerakan ekor gesit dan lainnya

1.  Tulang Ekor
 
- Tulang ekor ayam aduan yang bagus adalah rapat, besar, dan kuat. Tulang ekor kokoh dan kuat ditandai oleh tulang pangkal ekor yang besar dan rapat serta keras.

- Fungsi utama ekor membantu keseimbangan dan sebagai kemudi arah gerakan.  Tulang ekor besar, kuat dan rapat akan membuat ekor dapat berfungsi sangat baik untuk membantu ayam bangkok bergerak balik badan, memutar, lompat, menghindar, dan mengarahkan pukulan menjadi akurat.

- Tulang ekor yang terlalu besar juga ada kelemahannya karena gerakan ekornya agak kaku dan monoton, tapi masih tetap disukai.

- Tulang ekor yang tidak begitu rapat dan agak kecil masih bisa ditoleransi asalkan jika diraba terasa keras dan kuat. 

2. Tulang Capit Kloaka
 
- Tulang capit kloaka (dibawah anus) ayam aduan yang bagus adalah rapat, kuat dan keras

- Ayam aduan dengan tulang capit kloaka yang sangat rapat (tidak ada celah renggang) memiliki pukulan berkali-kali (beruntun) dalam satu kali gebrakan.  Biasanya 3 kali dalam satu gebrakan, dan ada yang sampai 5 kali jika ayam bangkok tersebut ramping dan ringan, sehingga dapat membuat lawan kewalahan.

- Semakin renggang tulang capit kloaka semakin sedikit (jarang memukul) jumlah pukulannya.  Tulang capit kloaka yang renggang terkesan irit dalam memukul, karena frekuensi pukulan lebih sedikit.

- Ayam bangkok yang renggang tulang capit kloakanya masih disukai asalkan memiliki pukulan kuat, menyakitkan dan tepat sasaran walaupun frekuensi pukulannya hanya satu kali setiap gebrakan.  

 
3. Bentuk Ekor
 
- Bentuk ekor ayam aduan yang bagus adalah berbentuk kuncup, arahnya lurus memanjang dan terus turun ke bawah.  Bulu ekor juga panjang dan bulunya kuat.

- Ayam aduan dengan ekor yang kuncup lebih lincah dibandingkan yang ekor yang kebuka lebar.  Ekor yang kebuka lebar serta pendek lebih banyak pada ayam betina, sedangkan ekor yang kuncup dan panjang lebih banyak pada ayam jago.

- Khusus untuk jenis Bangkok, ekor panjang membuat fungsi ekor makin efektif. Ekor ayam bangkok melengkung dan naik ke atas (seperti ekor ayam kampung) umumnya tidak cocok untuk ayam aduan aduan.  Kecuali ayam aduan tipe ayam birma yang cocok dengan ekor yang naik ke atas.

Demikianlah tentang ekor ayam aduan yang bagus untuk jadi ayam petarung handal, yang tentu saja menjadi salah satu kriteria yang cukup diperhatikan dalam memilih ayam aduan yang bagus. Salam hobi ayam, semoga memberi manfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox