Breaking

Minggu, 18 Juni 2017

Katuranggan Jengger Ayam Bangkok Blangkon, Wilah, Mawar,

Menilai kemampuan tarung dari seekor ayam bangkok tidaklah mudah, terlebih bagi mereka yang masih awam. Berbagai bagian fisik dari tubuh ayam bisa menjadi indikatornya, salah satu yang sering terlewatkan adalah jengger.

Jengger merupakan kelenjar daging yang tumbuh di atas kepala ayam. Setiap ayam jantan dewasa pasti memilikinya. Jengger ayam bisa ditemukan dalam beragam bentuk, ada yang berbentuk seperti bunga mawar, ada yang berbentuk belangkon, wilah, tempur, dan ada pula yang ditemukan dalam bentuk melebar dengan tekstur kasar atau halus. Di artikel kali ini, kami akan mengulas seputar katuranggan pada bagian tubuh ayam satu ini. Kami akan mengulas tentang katuranggan jengger ayam dan pengaruhnya terhadap kemampuan tarung dari seekor ayam aduan. Silakan disimak!

Katuranggan Jengger Ayam Bangkok

Bagi beberapa botoh, jengger ayam bangkok yang bagus adalah jengger ayam yang berbentuk menyerupai blangkon, topi khas adat Jawa. Jengger semacam ini diyakini menunjukan bahwa ayam yang memilikinya punya gerak lincah dalam bertarung, mental yang kuat saat berlaga, dan kemampuan manuver kepala yang tinggi.

Katuranggan Jengger Ayam Bangkok

Jengger Ayam Bangkok Blangkon

Jengger Blangkon

Jengger blangkon adalah jengger yang bagian belakang (bagian jengger yang tidak menempel dengan kepala) jauh lebih panjang dibandingkan dengan jengger bagian depan (jengger yang menempel dengan kepala). Kendati lebih panjang, jengger blangkon yang baik haruslah memiliki ujung belakang yang masih terlihat menempel dengan kepala. Jengger blangkon juga harus bersifat lentur (tidak kaku).

Ayam dengan jengger blangkon biasanya memiliki mental yang kuat saat berlaga, artinya ia tidak akan mudah menyerah. Meski sudah banyak terluka, ia tak akan gentar untuk menyelesaikan pertarungan dengan kemenangan.

Jika Anda mempunyai ayam bangkok dengan bentuk jengger semacam ini, latihlah pukulannya agar akurat dan kuat, serta biasakan dengan latihan fisik agar staminanya tak mudah loyo. Mental yang baik pada ayam dengan jengger blangkon perlu diimbangi dengan kemampuan fisik yang mumpuni agar jadi ayam bangkok juara.

Jengger Bunga Mawar

Jengger ayam bangkok juga dapat ditemukan dalam bentuk menyerupai bunga mawar. Jengger dengan motif semacam ini akan bagus jika ukurannya kecil, karena tentunya akan sulit dipatuk lawannya, sementara jika berukuran besar maka biasanya ayam yang memilikinya memiliki gerak kepala yang kaku dan mudah dipukul lawannya.

Yang perlu diperhatikan adalah hindari memilih ayam yang memiliki jengger di bagian belakang langsung tegak lurus dengan bagian jengger yang menempel di kepala. Mental ayam bangkok dengan jengger seperti ini diyakini memiliki mental yang buruk.

Kelenturan Jengger

Selain dari bentuk dan motif jengger, kelenturan jengger juga sering kali menjadi acuan untuk memilih ayam bangkok aduan.

Kebanyakan ayam dengan jengger yang lentur dan halus memiliki keberanian yang luar biasa. Selain itu, jengger yang lentur juga tidak akan mudah terluka, baik karena patukan, jalu, maupun pukulan kaki. Jika terjadi luka, pendarahan jengger lentur biasanya cenderung lebih cepat berhenti dibandingkan dengan jengger yang kaku.

Jengger ayam bangkok yang teksturnya kaku adalah sebuah tanda buruk. Selain karena mental bertarungnya lemah, jengger semacam ini menunjukan bahwa ayam memiliki gerakan leher dan kepala yang kaku sehingga memudahkan lawan untuk memukul bagian-bagian vital di kepalanya.

Nah, demikianlah pemaparan mengenai katuranggan jengger ayam bangkok ditinjau dari bentuk dan kelenturannya. Semoga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Anda dalam memilih ayam bangkok kualitas juara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox