Breaking

Jumat, 09 Juni 2017

Standar Ukuran Ayam Bangkok yang Harus Botoh Pemula Tahu

Dalam dunia ayam aduan, kita tentu sering mendengar istilah ukuran ayam. Ukuran ayam adalah istilah yang menggambarkan berat dan tinggi badan ayam bangkok. Ukuran ayam sering menjadi standar yang digunakan saat para botoh akan melakukan adu ayam. Nah, pada artikel ini, kita akan membahas tentang seperti apa sebetulnya patokan, skala, serta perbandingan ukuran ayam bangkok terkecil hingga ayam bangkok terbesar. Silakan disimak untuk menambah pemahaman Anda.

Standar Ukuran Ayam Bangkok

Ukuran ayam bangkok yang digunakan di Indonesia umumnya memiliki 6 skala, dimulai dari yang terkecil berukuran skala 5, hingga yang terbesar berukuran skala 10. Sangat jarang ditemukan ayam bangkok yang ukuran bobotnya kurang dari 5 atau lebih dari 10. Rata-rata, ayam bangkok yang dimiliki para bebotoh negeri ini adalah 7-8.






















Skala 5 hingga 10 ini sebetulnya merupakan penomoran dari urutan bobot ayam, bukan dari tinggi dan panjangnya ayam yang biasa orang banyak salah tafsirkan. Ayam bangkok skala 5 dipatok rata memiliki bobot antara 2,0 sampai 2,5 kg, sedangkan ayam bangkok skala 10 dipatok rata memiliki bobot antara 4,6 sampai 5,0 kg.

Secara lengkap, bobot dari masing-masing skala ukuran ayam dapat ditunjukan pada tabel berikut:
Skala Ukuran Ayam Bangkok Rata-rata Bobot Badan
5
6
7
8
9
10
2,0 - 2,5 kg.
2,6 - 3,0 kg.
3,1 - 3,5 kg.
3,6 - 4,0 kg.
4,1 - 4,5 kg.
4,6 - 5,0 kg.
Penggunaan skala yang ditampilkan pada tabel di atas umumnya hanya diperuntukan untuk pertandingan ayam kelas kalangan. Untuk pertandingan ayam adu tingkat provinsi dan nasional, penggunaan skala tersebut tidak selalu berlaku. Skala yang digunakan untuk tarung ayam bangkok setingkat provinsi ke atas umumnya mengikuti penamaan yang lebih spesifik sebagai berikut:
  1. Kelas terbang bobot badan 2,8-2,89 kg.
  2. Kelas bantam bobot badan 2,9-2,99 kg.
  3. Kelas bulu bobot badan 3-3,20 kg.
  4. Kelas ringan bobot badan 3,1-3,19 kg.
  5. Kelas walter bobot ayam 3,2-3,29 kg.
  6. Kelas menegah bobot badan 3,3-3,39 kg.
  7. Kelas menegah super bobot badan 3,4-3,49 kg.
  8. Kelas berat ringan bobot badan 3,5-3,9 kg.
  9. Kelas penjelajah bobot badan 3,6-3,69 kg.
  10. Kelas berat bobot badan lebih dari 3,8 kg.

Dari kedua penamaan dan skala ukuran ayam bangkok di atas, dapat kita simpulkan bahwa dalam adu ayam bangkok, bobot antara 2 ayam yang akan ditarungkan haruslah seimbang. Ayam yang ukurannya lebih besar dipastikan memiliki tenaga dan kemampuan tarung yang lebih baik. Oleh karena itu, seorang yang akan mengadu ayam jagoannya pasti terlebih dahulu melihat seberapa ukuran ayam lawan. Jika seimbang atau selisih tinggi dan (terutama) bobot keduanya sedikit biasanya barulah mereka mau menurunkan ayam bangkok miliknya.

Nah, demikianlah uraian mengenai standar patokan skala atau ukuran ayam bangkok yang dapat kami sampaikan. Yang perlu digarisbawahi adalah ukuran bobot ayam bangkok sedikit banyak akan mempengaruhi peluang kemenangan dalam tarung mereka. Oleh karena itu, perhatikan dengan seksama ukuran ayam bangkok Anda dan ayam bangkok milik lawan sebelum diadu. Semoga bisa menambah wawasan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox